rameinaja.id – Fashion monokrom sudah menjadi pilihan populer di kalangan banyak orang selama ini. Gaya ini menonjolkan estetika sederhana tapi tetap elegan dengan bermain pada satu warna atau berbagai gradasinya.
Perjalanan Sejarah Fashion Monokrom
Fashion monokrom bukanlah hal baru dan telah ada sejak lama. Gaya ini mulai dikenal pada awal abad ke-20, terutama di Eropa, saat desainer mengusung konsep minimalis dalam karya mereka.
Desainer pada masa itu lebih memilih menyuguhkan satu warna agar siluet serta potongan pakaian bisa tampil lebih menonjol. Sejalan waktu, gaya monokrom akhirnya menjadi simbol dari kesederhanaan yang anggun.
Manfaat Gaya Monokrom
Salah satu keuntungan dari gaya monokrom adalah kemudahan dalam memadukan outfit. Dengan menggunakan satu warna atau nuansa yang serupa, kamu tidak perlu repot mencari kombinasi pakaian.
Selain itu, fashion monokrom juga bisa memberi efek visual yang menarik, misalnya membuat kaki terlihat lebih panjang dan tubuh lebih ramping. Tidak heran jika gaya ini jadi favorit banyak orang.
Tips Mengadopsi Fashion Monokrom
Saat ingin mencoba gaya monokrom, kamu sebaiknya mengeksplorasi berbagai tekstur. Contohnya, padukan denim dengan wol, ini bisa memberikan dimensi tanpa mengubah tema warna yang kamu pakai.
Jangan lupa untuk menambahkan aksesori dengan warna yang seirama namun memiliki elemen kontras. Misalnya, sepatu atau tas unik bisa menjadi tambahan yang menarik dan memberikan karakter pada penampilanmu.