rameinaja.id – Sebuah pesawat penumpang yang dioperasikan oleh Air India mengalami kecelakaan pada Kamis, 12 Juni di Bandara Ahmedabad, India, saat melakukan lepas landas menuju Birmingham, Inggris.
Pesawat tersebut membawa 242 orang di dalamnya, dan hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai korban jiwa dalam insiden ini.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan terjadi saat pesawat Air India bersiap untuk lepas landas dari Bandara Ahmedabad. Laporan awal dari sejumlah media lokal mengkonfirmasi bahwa pesawat mengalami gangguan sebelum sepenuhnya mengudara.
Pesawat dipastikan terjatuh di wilayah sipil di luar bandara, yang menciptakan kecemasan di kalangan penduduk setempat. Layanan darurat segera dikerahkan untuk menangani situasi tersebut.
Pihak kepolisian setempat memberikan penjelasan mengenai situasi di lokasi kecelakaan, menunjukkan puing-puing pesawat yang terbakar serta asap hitam pekat yang mengepul ke udara.
Respon Darurat dan Evakuasi
Tim penyelamat segera hadir di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan kru setelah kecelakaan terjadi. Menurut laporan kantor berita ANI, beberapa penumpang dievakuasi menggunakan tandu dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Aktivitas penyelamatan terlihat dalam foto dan video dari lokasi insiden, dengan tim medis yang bekerja cepat guna memastikan keamanan dan kesehatan penumpang yang terlibat.
Pihak Air India hingga kini masih berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk memberikan informasi terkini mengenai situasi di lapangan.
Investigasi Kecelakaan
Penyebab jatuhnya pesawat Air India ini masih dalam tahap penyelidikan yang sedang berlangsung. Otoritas penerbangan sipil India sudah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan insiden tersebut.
Pihak maskapai berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada penumpang dan keluarga yang terpengaruh oleh kecelakaan ini. Mereka berharap untuk segera memahami penyebab di balik insiden ini.
Menteri Penerbangan Sipil India telah menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama dan bahwa langkah-langkah yang diperlukan akan diambil untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.