rameinaja.id – Iran pada Sabtu meluncurkan serangkaian serangan rudal balistik ke arah Israel dari Teheran dan Kermanshah. Serangan ini merupakan balasan terhadap operasi militer Israel yang menargetkan fasilitas nuklir Iran pada Jumat pagi.
Detail Serangan Rudal Iran
Menurut laporan Nour News, Iran meluncurkan puluhan rudal balistik dari Teheran dan Kermanshah yang berada di bagian barat Iran yang berbatasan dengan Irak. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa rudal-rudal itu melintas di atas Yerusalem sebelum mendarat di beberapa target di wilayah pendudukan.
Sebagian besar serangan ini merupakan reaksi langsung terhadap Operasi Rising Lion yang dilakukan Israel, yang mengakibatkan sejumlah tinggi pejabat militer Iran dan ilmuwan nuklir tewas. Perwakilan Tetap Iran di PBB, Amir Saeid Iravan, mencatat bahwa serangan Israel mengakibatkan lebih dari 70 korban jiwa dan sedikitnya 320 orang terluka.
Serangan udara ini dinyatakan sebagai tindakan yang sangat merugikan oleh Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, yang menegaskan bahwa rezim Israel telah menetapkan takdir yang pahit dan menyakitkan bagi dirinya sendiri.
Respon Militer Israel
Otoritas militer Israel menyatakan bahwa mereka melancarkan serangan balasan terhadap target-target di Iran, termasuk Pangkalan Udara Nevatim. Di sisi lain, beberapa layar pertahanan Israel berhasil mencegat sejumlah rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran.
Kantor berita Iran, Fars, melaporkan bahwa beberapa tentara Israel terluka dalam serangan tersebut, namun pihak Israel mengklaim hanya sedikit korban yang teridentifikasi. Dalam laporannya, Fars mencatat bahwa serangan rudal Iran berhasil mengenai beberapa target penting, menyebabkan kerusakan yang luas.
Portal berita Ynet menyebutkan, setidaknya sembilan orang terluka akibat serangan Iran, menunjukkan bahwa meskipun banyak serangan berhasil ditangkis, masih ada kerusakan yang signifikan.
Konsekuensi dari Ketegangan yang Meningkat
Eskalasi konflik ini menunjukkan escalasi signifikan dalam ketegangan antara kedua negara, yang telah berlangsung lama. Serangan-serangan ini bukan hanya aktivitas militer, tetapi juga pernyataan politik dari kedua belah pihak mengenai keberlanjutan program nuklir Iran.
Ketidakpastian situasi di kawasan ini tentunya akan mempengaruhi hubungan internasional dan diplomatik khususnya di Timur Tengah. Dengan adanya serangan saling balas ini, pertanyaan akan muncul mengenai langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh kedua negara dan potensi dampaknya terhadap keamanan regional.
Dalam situasi yang berlangsung, penting untuk mengawasi perkembangan ini mengingat dampaknya yang luas tidak hanya bagi Iran dan Israel tetapi juga bagi stabilitas kawasan yang lebih besar.
