rameinaja.id – Brasil memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 berkat kemenangan tipis 1-0 melawan Paraguay di Corinthians Arena, Sao Paulo. Hasil ini mengamankan posisi Brasil di peringkat ketiga klasemen dengan total 25 poin.
Kemenangan diperoleh melalui gol tunggal Vinicius Junior di babak pertama, menandai debut manis Carlo Ancelotti sebagai pelatih Brasil. Selisih poin yang cukup membuat Brasil tidak terkejar oleh Venezuela yang hanya mengantongi 18 poin.
Jalan Menuju Kemenangan
Di Corinthians Arena, Sao Paulo, pada Rabu (11/6), Brasil mengamankan kemenangan atas Paraguay dengan skor 1-0, berkat gol Vinicius Junior. Gol ini tercipta dari umpan matang Matheus Cunha, dan cukup untuk memastikan Brasil lolos ke putaran final Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 2026.
Posisi Brasil saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 25 poin, tidak terkejar oleh Venezuela yang hanya mengumpulkan 18 poin. Dengan hasil ini, Brasil dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 dan bersaing di level internasional.
Debut Manis Ancelotti
Carlo Ancelotti, pelatih asal Italia, mendapatkan kemenangan pertamanya sebagai pelatih Brasil. Ancelotti yang baru ditunjuk dalam posisi ini, memberikan energi baru dan motivasi bagi tim, menghasilkan kemenangan penting dalam pertandingan tersebut.
Dengan Ancelotti di posisi pelatih, tim Brasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Gol oleh Vinicius Junior menjadi bukti dari taktik yang diterapkan Ancelotti, serta pengelolaan talenta muda yang mampu bersinar di bawah kepemimpinannya.
Formasi Pertandingan
Brasil mengandalkan formasi 4-2-3-1 dalam pertandingan tersebut. Alisson berdiri kokoh di bawah mistar, didukung oleh Vanderson, Marquinhos, Alexsandro Ribeiro, dan Alex Sandro di lini belakang.
Bruno Guimaraes dan Casemiro menjaga keseimbangan di sektor gelandang bertahan. Di lini depan, Raphinha, Matheus Cunha, Gabriel Martinelli, dan Vinicius Junior menjadi kekuatan menyerang utama Brasil. Paraguay menurunkan formasi yang sama dengan Roberto Fernandez sebagai penjaga gawang inti mereka.