rameinaja.id – Membuat playlist berdasarkan mood merupakan kebiasaan yang terus berkembang di kalangan banyak orang saat ini. Dari hobi hingga metode terapi, eksperimen musik ini menarik untuk dibahas lebih dalam.
Kekuatan Musik dalam Mengubah Mood
Musik memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah suasana hati seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan genre tertentu dapat meningkatkan semangat atau menenangkan pikiran.
Saat mengalami kecemasan, banyak orang memilih musik lembut dan damai untuk meredakan ketegangan. Sebaliknya, lagu-lagu upbeat menjadi pilihan saat dibutuhkan dorongan semangat untuk menjalani hari.
Pembuatan playlist sesuai mood kini turut menjadi perhatian di dunia kesehatan mental. Ini memberikan kebebasan bagi individu untuk mengekspresikan diri dan merespons emosi yang ada.
Playlist sebagai Bentuk Terapi
Terapi musik diakui sebagai metode efektif dalam penyembuhan beberapa kondisi emosional. Playlist yang disusun dengan cermat dapat membantu individu mengelola stres, depresi, dan kecemasan.
Dengan memilih lagu yang tepat, seseorang dapat merasakan emosi yang lebih positif. Playlist ini juga menjadi alat untuk refleksi diri dan menemukan ketenangan.
Sebuah penelitian di Universitas Queensland menyatakan bahwa mendengarkan musik dapat merangsang area otak yang terlibat dalam pengolahan emosi dan memori.
Risiko Terlalu Fokus pada Drama Emosional
Namun, terikat pada playlist berdasarkan mood pun memiliki sisi negatif. Terkadang, kita dapat terjebak dalam perasaan yang justru memperburuk suasana hati.
Banyak orang mendengarkan lagu sedih berulang kali yang hanya menguatkan perasaan duka atau kehilangan. Musik yang terlalu sentimental berisiko membuat emosi seseorang semakin terbawa.
Oleh karena itu, penting untuk menciptakan keseimbangan dalam memilih musik yang dapat mendorong perasaan positif tanpa terjebak dalam kesedihan.