Tren Gaya Rambut Hits di Kalangan Anak Muda Indonesia

Tren Gaya Rambut Hits di Kalangan Anak Muda Indonesia

rameinaja.id – Gaya rambut undercut, mullet, dan shag tengah menjadi fenomena di kalangan anak muda Indonesia saat ini. Selebriti dan influencer turut berperan dalam mempopulerkan tren rambut tersebut.

Ketiga gaya ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mencerminkan kombinasi antara tradisi dan modernitas yang unik.

Undercut: Kesederhanaan yang Keren

Gaya rambut undercut dikenal karena tampilannya yang sederhana namun keren. Dengan bagian samping dan belakang yang dicukur pendek serta bagian atas yang lebih panjang, undercut memberikan kesan rapi namun tetap trendi.

Gaya rambut ini mudah disesuaikan dengan berbagai tipe rambut dan sering dipadukan dengan gaya lain seperti pompadour atau quiff. Banyak pria memilih undercut karena perawatannya yang tidak terlalu rumit tapi tetap memberikan kesan stylish.

Perempuan juga tidak ketinggalan memilih gaya undercut untuk tampil lebih edgy dan modern. Gaya ini bisa diterapkan dengan variasi panjang yang berbeda, menjadikannya fleksibel untuk berbagai panjang rambut.

Menurut beberapa hairstylist terkenal, undercut bukan hanya tren di kalangan anak muda tetapi juga disukai oleh berbagai kalangan usia untuk mencoba penampilan yang berbeda.

Mullet: Kembalinya Gaya Klasik

Gaya mullet yang dahulu populer di era 80-an kini kembali mencuri perhatian. Ditandai dengan potongan pendek di depan dan samping serta panjang di bagian belakang, mullet menawarkan penampilan yang unik.

Awalnya hanya dianggap gaya unik, kini mullet mulai banyak diminati oleh anak muda yang ingin tampil beda dan modern. Selebriti dan influencer berkontribusi dalam kebangkitan tren ini dengan sentuhan modern.

Variasi modern dari mullet sering menambahkan poni atau layer untuk tampilan yang lebih segar dan sesuai tren saat ini. Hairstylist menyarankan mullet bagi mereka yang berani tampil beda dan ingin keluar dari zona nyaman.

Inovasi pada gaya mullet membuatnya tampak lebih segar dan tidak ketinggalan zaman, sehingga diterima oleh generasi baru.

Shag: Penuh Tekstur dan Volume

Gaya rambut shag, identik dengan tampilan bertekstur dan berlapis, kembali diminati. Shag memberikan kesan dinamis dengan layer-layer yang tampak berantakan namun tertata.

Dipadukan dengan poni curtain atau fringe, shag cocok untuk mereka dengan rambut tebal yang ingin mengurangi volume. Gaya ini dapat diterapkan pada berbagai bentuk wajah dan warna rambut.

Selain tampil chic, shag juga tidak memerlukan perawatan khusus, menjadikannya praktis untuk sehari-hari. Hal ini menjadi alasan mengapa shag kembali populer.

Agility shag yang bisa dipersonalisasi sesuai keinginan individu menarik perhatian banyak penggemar di masyarakat urban yang dinamis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *