rameinaja.id – Diabetes mellitus menjadi tantangan besar kesehatan di Indonesia dan sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal. Penting untuk menyadari tanda-tanda awal agar komplikasi lebih lanjut dapat dicegah dengan pengobatan yang tepat.
Gejala seperti polidipsia, polyuria, dan penurunan berat badan tanpa sebab sering kali dianggap remeh namun merupakan indikasi awal dari diabetes.
Gejala Polidipsia yang Sering Diabaikan
Polidipsia adalah salah satu gejala awal diabetes mellitus yang sering terlewatkan oleh banyak orang. Gejala ini ditandai dengan rasa haus yang berlebihan, yang merupakan cara tubuh mencoba menyeimbangkan kadar gula darah.
Banyak orang tidak menyadari bahwa keinginan untuk minum secara berlebihan bisa mengindikasikan adanya gangguan kadar gula darah. Penting untuk mencermati gejala ini, terutama jika terjadi tanpa sebab yang jelas.
Jika seseorang merasa haus secara berlebihan dan terus-menerus, disarankan untuk memeriksa kadar gula darah mereka. Deteksi dini sangat penting untuk meminimalkan risiko komplikasi yang lebih serius di masa mendatang.
Polyuria: Frekuensi Buang Air Kecil yang Tidak Biasa
Polyuria, atau peningkatan frekuensi buang air kecil, adalah gejala lain dari diabetes yang sering terabaikan. Ini disebabkan oleh peningkatan kadar gula yang membuat ginjal bekerja ekstra untuk mengeluarkan kelebihan gula.
Proses ini menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan, yang kemudian meningkatkan frekuensi buang air kecil. Kondisi ini sering mengganggu tidur karena harus terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
Jika mengalami frekuensi buang air kecil yang meningkat tanpa alasan jelas, sebaiknya segera diperiksa, terutama jika ada gejala lain seperti polidipsia atau penurunan berat badan tiba-tiba.
Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab
Penurunan berat badan mendadak tanpa adanya usaha seperti diet atau olahraga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan, termasuk diabetes. Ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa untuk energi dan mulai membakar lemak dan otot.
Penderita sering mengabaikan gejala ini karena tidak disertai pemeriksaan medis rutin, sehingga sering dianggap akibat faktor lainnya. Penting untuk tidak mengabaikan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Segera konsultasikan dengan tenaga medis jika mengalami penurunan berat badan seperti ini untuk memastikan kesehatan tubuh dan mencegah komplikasi lebih lanjut.