rameinaja.id – Serangan rudal yang dilancarkan oleh Iran semakin menghantui kota-kota di Israel, meningkatkan jumlah korban jiwa. Hingga hari Minggu, 15 Juni 2025, jumlah korban tewas di Israel telah mencapai enam orang.
Layanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), mencatat adanya 54 orang terluka akibat serangan ini. Lima dari korban tewas dilaporkan berasal dari Tamra, sebuah kota Arab dekat Haifa, sementara satu orang lainnya ditemukan di Bat Yam, dekat Tel Aviv.
Rudal Iran Menghantam Tel Aviv dan Sekitarnya
Serangkaian serangan rudal balistik dari Iran telah menyebabkan kerusakan yang signifikan di Tel Aviv dan wilayah sekitarnya. MDA melaporkan bahwa beberapa individu masih terjebak di bawah reruntuhan gedung setelah serangan mematikan yang menghantam area pemukiman di Bat Yam.
Keadaan darurat masih berlangsung di kota-kota yang terdampak, dan tim penyelamat berupaya terus-menerus mengevakuasi mereka yang terperangkap serta memberikan bantuan kepada para korban yang selamat. Situasi ini menciptakan kebingungan dan ketakutan di kalangan penduduk setempat, yang berusaha mencari perlindungan dari serangan yang terus berlanjut.
Korban dan Kerugian di Pihak Iran
Di sisi lain, Iran juga menderita kerugian yang signifikan akibat dari agresi militer yang dilakukan oleh Israel. Hasil laporan menunjukkan bahwa ratusan orang, termasuk jenderal-jenderal senior dan ilmuwan nuklir Iran, telah tewas sejak konflik ini dimulai.
Kematian para pemimpin Iran menandai escalasi serius dalam serangkaian serangan militer yang saling dilancarkan oleh kedua negara. Ini menyebabkan ketegangan yang semakin menjalar di kawasan, mendorong spekulasi mengenai potensi konflik yang lebih besar di masa depan.
Tanggapan Israel dan Peringatan Untuk Iran
Pihak Israel memberikan tawaran tegas terkait tindakan mereka selanjutnya, dengan mengarahkan perhatian kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Seorang pejabat tinggi Zionis Israel menyatakan bahwa Khamenei adalah target serangan berikutnya dan menegaskan komitmen Israel untuk menggempur program nuklir Iran.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga mengeluarkan peringatan tajam terhadap Khamenei, menyebutkan, ‘Jika Khamenei terus menembakkan rudal ke garis depan Israel—Teheran akan terbakar.’ Ini menunjukkan bahwa Israel berencana untuk tidak mundur dan tetap waspada terhadap setiap ancaman dari Iran.
