rameinaja.id – Satu di antara momen paling menegangkan dalam permainan basket adalah saat overtime. Di sini, stamina dan daya tahan fisik pemain akan diuji secara maksimal.
Dengan ketegangan yang melanda lapangan, pemain harus tetap fokus dan mempertahankan energinya. Hal ini tidaklah mudah, karena setiap detik terasa seperti sebuah pertandingan baru.
Strategi Pemanasan yang Efektif
Sebelum memasuki overtime, pemain basket biasanya melakukan pemanasan intensif yang bertujuan untuk menjaga suhu tubuh dan meningkatkan aliran darah ke otot.
Tak hanya itu, pemanasan yang baik juga membantu mengurangi risiko cedera saat pertandingan berlangsung lebih lama.
Pemanasan ini terdiri dari stretching dinamis dan latihan ringan, seperti dribbling dan shooting, yang memungkinkan pemain tetap fokus serta siap untuk bertanding di waktu tambahan tersebut.
Pentingnya Asupan Nutrisi
Nutrisi memainkan peran penting dalam daya tahan fisik pemain, terutama menjelang akhir pertandingan.
Sebelum overtime, banyak pemain yang mengandalkan karbohidrat kompleks dan protein untuk membantu meningkatkan energi mereka.
Minuman hidrasi juga sangat penting, karena kehilangan cairan akibat berkeringat dapat berdampak pada performa.
Dengan menjaga hidrasi yang baik, pemain bisa tetap bugar dan siap bertanding.
Kondisi Mental dan Fokus
Tak hanya fisik, kondisi mental pemain juga berpengaruh besar pada penampilan mereka saat overtime.
Pemain harus bisa mengatasi tekanan dan tetap tenang, serta fokus pada strategi permainan.
Dengan melakukan teknik pernapasan atau visualisasi, pemain dapat meningkatkan konsentrasi mereka menghadapi momen-momen krusial dan mempertahankan kinerja optimal di lapangan.
