rameinaja.id – Selama bulan Mei 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat total 118 kejadian gempa bumi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Dari jumlah tersebut, gempa bumi dengan magnitudo terbesar mencapai 4,2, sedangkan yang terkecil tercatat 1,2 magnitudo.
Detail Kejadian Gempa
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menyebutkan bahwa dari 118 kejadian tersebut, 104 di antaranya merupakan gempa bumi dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer. Sementara itu, 14 lainnya tercatat di kedalaman antara 60 hingga 300 kilometer.
Sepanjang periode tersebut, sembilan kali guncangan gempa bumi dirasakan oleh masyarakat, menunjukkan bahwa ada dampak yang bisa dirasakan di permukaan.
Letak Pusat Gempa
Teguh menambahkan bahwa dari 118 kejadian, 75 gempa bumi terhitung berpusat di laut, sementara 43 kejadian lainnya terjadi di darat. Gempa terbesar pada bulan Mei ini berlokasi di Kabupaten Cianjur, dengan magnitudo 4,2 yang terjadi pada tanggal 30 Mei.
Gempa ini dapat dirasakan di daerah Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, menunjukkan bahwa area tersebut cukup terdampak oleh aktivitas seismik.
Rekomendasi untuk Masyarakat
Kepala BMKG mengungkapkan bahwa gempa bumi yang terjadi di bulan Mei ini tergolong dangkal, yang mungkin disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di kawasan tersebut. Demi keselamatan, BMKG Bandung merekomendasikan masyarakat untuk menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat dampak guncangan gempa.
Sangat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi pedoman keselamatan yang diinformasikan oleh BMKG.
