rameinaja.id – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini kembali menjadi momentum penting bagi seluruh elemen bangsa untuk menguatkan komitmen terhadap nilai-nilai yang menyatukan Indonesia.
Teddy menyampaikan bahwa Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai kompas moral yang harus dijadikan pedoman oleh seluruh rakyat Indonesia.
Tantangan Kebangsaan di Era Modern
Menurut Teddy Indra Wijaya, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, baik dari dalam maupun luar, memerlukan penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam berpikir, bersikap, dan bertindak, baik di lingkungan sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Jadwal dan Pelaksanaan Peringatan
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini akan diadakan pada 2 Juni 2025, di mana Upacara Bendera tingkat pusat akan dilaksanakan di halaman Gedung Pancasila, Jakarta.
Upacara ini akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming serta pimpinan lembaga negara.
Sesuai edaran dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), penurunan bendera juga akan dilakukan pada hari yang sama, namun tanpa kehadiran peserta dan tamu undangan.
Partisipasi Masyarakat dan Tema Peringatan
BPIP mengimbau perusahaan-perusahaan, mulai dari BUMN, BUMD hingga swasta, untuk menyelenggarakan upacara bendera pada tanggal yang sama.
Pengibaran bendera Merah Putih diwajibkan selama dua hari, yakni 1 dan 2 Juni 2025.
Tema peringatan tahun ini adalah ‘Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya’, dengan visual utama Burung Garuda Pancasila yang melambangkan bangsa yang berdaulat dan berkepribadian.