rameinaja.id – Sepak bola kini berada di ambang revolusi teknologi dengan hadirnya Video Assistant Referee (VAR).
Teknologi ini mempercepat pengambilan keputusan dan menjadi bagian penting dalam persaingan di lapangan.
Evolusi VAR dalam Sepak Bola
Penggunaan VAR pertama kali diperkenalkan oleh FIFA di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Teknologi ini dirancang untuk membantu wasit dalam membuat keputusan krusial seperti penalti, gol, dan kartu merah.
Sebelum keberadaan VAR, sering kali keputusan wasit menjadi perdebatan di kalangan pemain, pelatih, dan penggemar.
Dengan hadirnya VAR, harapannya setiap keputusan bisa dievaluasi dengan lebih tepat dan adil.
Dampak VAR terhadap Pertandingan
VAR dapat mengubah momentum pertandingan secara drastis.
Misalnya, ketika tim yang tertinggal mendapat penalti dari peninjauan VAR, ini bisa memperbaiki semangat tim tersebut.
Namun, di sisi lain, keputusan VAR juga bisa mengguncang semangat tim yang terlihat sudah meraih kemenangan.
Hal ini sering menciptakan ketegangan dan drama yang menarik, tapi juga cukup menjengkelkan bagi penggemar.
Kontroversi Seputar Penggunaan VAR
Meskipun VAR punya banyak keunggulan, kritik terhadap sistem ini juga tidak sedikit.
Proses pemeriksaan VAR sering dianggap memakan waktu terlalu lama dan mengganggu ritme permainan.
Keputusan VAR yang dianggap merugikan bisa menyulut kemarahan di kalangan fans.
Ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi diciptakan untuk membantu, masih ada rasa ketidakpuasan yang bertahan.