rameinaja.id – Kelas online melalui Zoom telah menjadi pilihan utama untuk belajar di masa pandemi, namun banyak peserta kesulitan untuk tetap fokus. Gangguan di lingkungan sekitar dan tantangan teknologi menjadi faktor utama yang memengaruhi konsentrasi saat mengikuti kelas daring.
Gangguan Lingkungan
Salah satu alasan mengapa peserta kelas Zoom gagal fokus adalah gangguan yang ada di sekitar mereka. Lingkungan rumah yang tidak kondusif, dengan suara televisi dan anggota keluarga lain, dapat mengalihkan perhatian dari materi yang diajarkan.
Banyak siswa yang lebih memilih untuk belajar di kafe atau ruang terbuka, tempat yang juga memiliki banyak distraksi. Penelitian menunjukkan bahwa suasana tenang dan minim gangguan sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi, namun hal ini menjadi tantangan ketika belajar dari rumah.
Tantangan Teknologi
Kemampuan teknologi yang berbeda-beda di antara peserta turut memengaruhi fokus mereka saat mengikuti kelas daring. Koneksi internet yang tidak stabil dapat menyebabkan video lag atau putus, mengganggu alur pembelajaran.
Platform seperti Zoom memerlukan kemampuan teknis yang tidak semua orang miliki. Kebingungan dalam penggunaan fitur Zoom, seperti berbagi layar, dapat mengalihkan perhatian dan menambah frustrasi peserta.
Kurangnya Interaksi Sosial
Kelas tradisional memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan guru dan teman, sedangkan kelas online seringkali terasa hampa. Kurangnya interaksi sosial ini dapat mengakibatkan kehilangan motivasi, yang berdampak pada fokus.
Tanpa interaksi sosial, banyak siswa merasa sendirian dalam proses belajar mereka, yang dapat memicu rasa bosan dan cepat kehilangan minat. Pengajar perlu menciptakan suasana interaktif, seperti melibatkan siswa dalam diskusi dan sesi tanya jawab.
